Rabu, 02 Maret 2011

puisi selalu cemburu pada hidup yang nyaman

: sigit pramudito, ziplesshyde, yayan, bajang, bemzq

angin berhembus di sela sela jendela. engkau merangkai gerimis yang jatuh. dari mata itu, kenang mulai menggenang.

ada yang mengerjap, mungkin harap. ada yang mengusap airmata, dari mata yang sembab.

mungkin ada yang tak mau pergi dari dalam kepalamu. meriuh. menggaduh. seperti waktu. mengetukmu penuh rindu.

bara terus menyala, di dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar