Selasa, 01 Maret 2011
aku ingin menulis puisi yang paling bahagia, agar engkau tertawa, tak terus berduka
:kunthi hastorini
walau duka dan bahagia, hanya airmata yang berkata kata
tapi, tataplah bening mata kanak, kau akan temukan cinta dan bahagia di sana, sebagai puisi penuh metafora
mungkin kau rasakan juga bahagia terkabar, telur dadar yang kumasak, harum kopi yang kau seduh, semerbak mengisi dadaku, cinta yang teramat sederhana, tapi istimewa
lihatlah juga atta, arya, altaf, rama, satria
Label:
antologi puisi cinta,
kumpulan puisi,
Kumpulan puisi cinta,
Kumpulan Puisi Terbaik,
Kumpulan Sajak,
Kumpulan Syair,
puisi,
Puisi Cinta,
Puisi Cinta Kita,
puisi cinta romantis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar