ah, jakarta, apa yang membuat kenangan penyair bangkit. deru kereta di stasiun gondangdia menghantarku ke depok margonda raya?
kenangku melayang layang di langit jakarta. bersama deru bajaj sepanjang jalan cikini raya. ah, lampu merkuri masihkah merindu aku?
tataplah lampu merkuri, di emperan tim dinihari, jejak jemariku yang mungkin kian samar, di gelas gelas kopi
sebuah sajak, tak hendak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar