selamat malam, dan malam menitikkan puisisudah larut malam, di lambung waktu, ruang yang penuh dengan sepi, angan diri sendirisajak sajak mengajarkan bunyi, sesuatu yang rapi, dan puisi hadir dengan sunyi, teramat sunyikabarkan segala, keinginan yang kabur, serupa butiran hujan, yang mengembun di kaca jendelakarena mimpi adalah sayap burung, yang mengepak lepas, di langit malam
Sila ditengok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar