Rabu, 29 Desember 2010

Menyebarang Selat Bali

ke barat ke barat kita kejar matahari, katamu. diombangambing ombak. pusing kepalaku. nenek moyangku seorang pelaut, aku ingin bernyanyi sekeraskerasnya. setuwung mie instan hangat meluncur bebas ke dalam usus. angin berhembus. ombak bergoyang goyang. nenek moyangku, seorang pelaut! pusing kepalaku

kucoba berdamai dengan hempas gelombang dan deru angin: ah, nenek moyangku, seorang pelaut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar